Belakangan ini, saham menjadi salah satu instrumen investasi yang sedang marak dibicarakan. Beberapa sosok influencer menyita perhatian publik dengan pencapaian luar biasanya hanya dengan trading saham. Lantas, apa lima platform saham terbaik untuk trader dan scalper?
Bagi Anda yang masih baru mengenal saham, mungkin Anda tengah berpikir, apa itu saham? Saham adalah salah satu instrumen investasi (paper-asset) yang membuktikan kepemilikan nilai sebuah perusahaan. Pemilik saham berarti juga merupakan pemilik perusahaan tersebut.
Masyarakat bisa bertransaksi saham dengan bantuan sekuritas. Berbagai sekuritas semakin bersaing dengan biaya transaksi jual-beli, fitur fast trade, dan penggunaan margin. Biasanya para scalper sangat berfokus pada biaya transaksi jual-beli karena mereka akan melakukan banyak sekali transaksi dalam satu hari.
Fitur fast-trade juga menjadi perhatian tersendiri bagi trader jangka pendek ini, yang biasa dikenal sebagai scalper. Respon yang lebih cepat ke pasar saham akan membuatnya tidak ‘ketinggalan kereta’.
Fitur margin atau hutang kepada sekuritas tidak disarankan untuk trader pemula. Hal ini dikarenakan pengguna bisa meraup untung berkali-kali lipat dari modal, tetapi risikonya juga semakin besar.
Kenali Diri sebagai Trader Swing atau Scalper
Sebelum memilih sekuritas terbaik, Anda bisa berpikir sejenak untuk mengetahui tipe trader yang paling cocok untuk Anda. Trader di sini dibedakan berdasarkan jangka waktu trading-nya: scalper atau swing.
Tipe scalper adalah trader yang melakukan transaksi jual-beli saham dalam rentang waktu yang sangat singkat. Biasanya mereka akan melakukan aksi buy jika melihat saham yang volatil bergerak naik dengan indikator-indikator tertentu. Hal ini terjadi dalam hitungan menit, bahkan detik.
Tipe swing adalah trader yang melakukan transaksi jual-beli lebih dari satu hari. Jika scalper tidak suka untuk ‘menginapkan’ saham, maka swing trader lebih sabar untuk mencari potensi gain yang lebih tinggi. Biasanya swing trader tidak memiliki waktu untuk mengamati pasar saham sepanjang waktu, tidak seperti scalper.
Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan transaksi jual-beli saham, silakan perhatikan waktu luang Anda. Jika Anda merasa siap untuk duduk di depan layar, mengamati pasar saham selama 2 sesi penuh setiap harinya, maka Anda cenderung lebih cocok menjadi seorang scalper.
Namun, jika Anda memiliki pekerjaan lain yang harus dikerjakan sehingga tidak terlalu bisa mengamati pasar saham setiap harinya, maka Anda cenderung lebih cocok menjadi seorang swing trader. Tentunya hal ini lebih tidak berisiko daripada menjadi seorang scalper, mengingat high risk, high return.
5 Platform Saham Terbaik untuk Trader
Setelah menyadari tipe trader manakah Anda, maka akan lebih mudah untuk menentukan platform saham terbaik untuk melakukan transaksi jual-beli di pasar saham. Berikut adalah lima aplikasi trading saham terbaik Indonesia:
Semesta Online Trading
Sumber gambar: Semesta Indovest
Aplikasi besutan Semesta Indovest Sekuritas ini merupakan andalan para scalper. Sekuritas yang memiliki kode broker MG ini sudah terkenal dengan kecepatan order-nya saat jam opening pasar, di mana aplikasi ini bisa langsung melakukan eksekusi pada pukul 09.00 WIB tepat.
Tentunya dengan fitur-fitur premium yang ditawarkan, aplikasi ini mematok nilai investasi awal yang cukup besar, yaitu minimal Rp100 juta. Jika Anda ingin menggunakan margin, maka pembuatan akun margin membutuhkan nilai investasi awal minimal Rp200 juta.
HOTS dan NEO HOTS Mobile (Home Online Trading System)
Sumber gambar: Berita Satu
Aplikasi besutan Mirae Asset Sekuritas Indonesia ini terkenal akan fitur fast-trade yang digemari para scalper. Selain itu, biaya transaksi beli 0,15% dan biaya transaksi jual 0,25% juga menjadi daya tarik tersendiri. Biaya ini sudah termasuk pajak. Mirae juga tidak menarik biaya administrasi per bulan.
Setoran awal minimal untuk menggunakan aplikasi HOTS ini adalah Rp10 juta untuk umum dan Rp3 juta untuk mahasiswa. Namun, Anda bisa memulai investasi hanya dengan Rp100 ribu dengan mencari Sekolah Pasar Modal x Mirae atau menghubungi sales terdekat.
Aplikasi dengan kode broker YP ini berhasil menjadi yang pertama dengan nilai transaksi terbesar sepanjang tahun sejak tahun 2020. Hal ini membuktikan banyak trader retail yang menggunakan aplikasi ini dalam bertransaksi saham.
SPOT (Sucor Personal Online Trading)
Sumber gambar: Sucor Sekuritas
Aplikasi besutan Sucor Sekuritas ini cocok untuk swing trader karena biaya transaksi dan minimal deposit yang sangat terjangkau. Dengan minimal deposit Rp100 ribu, Anda sudah bisa melakukan transaksi saham dengan biaya transaksi beli 0,15% dan biaya transaksi jual 0,25%.
Kelebihan lainnya dari nasabah Sucor Sekuritas adalah adanya grup Telegram Sucor Cuan Troopers, di mana setiap paginya akan dibagikan market insight dan rekomendasi saham pilihan analis Sucor Sekuritas. Anda juga bisa menikmati event-event Sucor Sekuritas di Instagram.
IPOT (Indo Premier Online Trading)
Sumber gambar: It Works
Aplikasi besutan Indo Premier Sekuritas ini memiliki user interface yang sangat friendly. Para pemula yang belum pernah trading sebelumnya akan sangat terbantu dalam mengoperasikan aplikasi IPOT. Hal ini dikarenakan berbagai fitur di-desain secara apik sehingga mudah untuk mengerti kegunaan masing-masingnya.
Sekuritas dengan kode broker PD ini mematok biaya transaksi beli 0,19% dan biaya transaksi jual 0,29%. Anda bisa membuka akun secara full online dan tanpa minimum deposit. Sekuritas ini cocok untuk pemula yang belum terlalu mengerti tentang fitur-fitur dalam aplikasi saham.
Stockbit
Sumber gambar: Siar
Pada awalnya, Stockbit hanyalah aplikasi yang digunakan sebagai forum untuk berdiskusi mengenai saham. Seiring berjalannya waktu, Stockbit Sekuritas melayani transaksi jual-beli saham dengan biaya transaksi beli 0,10% dan biaya transaksi jual 0,20%.
Aplikasi ini sangat direkomendasikan untuk pemula karena user interface yang sangat friendly dan memiliki screener yang bisa diatur sesuka hati. Namun, aplikasi ini kurang direkomendasikan untuk scalper karena sering terjadi maintenance yang mendadak.
Kesimpulan
Sebelum memilih aplikasi trading terbaik, Anda harus mengetahui tipe trader manakah Anda. Setiap trader memiliki preferensi masing-masing. Jika Anda menyukai aplikasi trading saham harian, maka Semesta dan Mirae juaranya.
Namun, jika Anda masih pemula dalam dunia saham, maka Anda bisa mencoba dari Stockbit atau IPOT. Setelah itu, Anda bisa bergabung menjadi nasabah Sucor Sekuritas untuk mendapatkan market insight dari analis profesional.
Tentunya kelima aplikasi trading saham diawasi OJK sebagai penjamin keamanan sekuritas di Indonesia. Anda bisa belajar trading dengan dana minimum untuk belajar. Jika loss, maka anggap saja sebagai uang belajar. Jika gain atau profit konsisten, maka Anda bisa mulai untuk memperbesar porsi Anda di saham.
Jangan takut untuk memulai. “The biggest risk is not taking any risk”, kata Mark Zuckeberg. Anda bisa segera membuka akun di salah satu dari lima platform saham terbaik dan mulai transaksi trading pertama Anda.
Referensi:
https://www.cnbcindonesia.com/market/20220509111228-17-337381/investor-teriak-tak-bisa-gunakan-stockbit-untuk-transaksi
https://www.cermati.com/artikel/10-sekuritas-terbaik-di-indonesia-untuk-investasi-saham
Komentar
Posting Komentar